KEDUDUKAN DOSA DI MATA MANUSIA
KEDUDUKAN DOSA DI MATA MANUSIA
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu anhu berkata:
ุฅَّู ุงْูู ُุคْู َِู َูุฑَู ุฐُُููุจَُู َูุฃََُّูู َูุงุนِุฏٌ ุชَุญْุชَ ุฌَุจٍَู َูุฎَุงُู ุฃْู ََููุนَ ุนََِْููู، َูุฅَِّู ุงَْููุงุฌِุฑَ َูุฑَู ุฐُُููุจَُู َูุฐُุจَุงุจٍ ู َุฑَّ ุนَูู ุฃَِِْููู ََููุงَู ุจِِู ََููุฐَุง
“Seorang mukmin melihat dosa-dosanya laksana dia duduk di bawah gunung dan selalu khawatir kalau gunung itu akan menimpanya. Adapun orang durhaka melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya lalu dia halau dengan tangannya (seraya mengibaskan tangannya di atas hidungnya).”
(Shahih al-Bukhari no. 6025)
Hadis tersebut menjelaskan perbedaan sikap seorang mukmin dan orang durhaka terhadap dosa-dosanya. Seorang mukmin yang menyadari dosa-dosanya akan merasa takut dan khawatir akan akibatnya. Ia akan merasa seolah-olah dosa-dosanya itu seperti gunung yang besar dan berat yang siap menimpanya. Ia akan senantiasa berusaha untuk menjauhi dosa dan bertaubat jika berbuat salah.
Sedangkan orang durhaka, ia akan menganggap remeh dosa-dosanya. Ia akan merasa seolah-olah dosa-dosanya itu seperti lalat yang hinggap di hidungnya. Ia akan mengusirnya dengan mudah tanpa merasa khawatir akan akibatnya.
Hadis ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berhati-hati dalam berbuat dosa. Janganlah kita menganggap remeh dosa, karena dosa itu akan menjadi beban yang berat di akhirat kelak.
Berikut adalah beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari hadis tersebut:
- Dosa itu besar dan berbahaya. Sekecil apa pun dosa, jika tidak segera ditaubatkan, akan menjadi beban yang berat di akhirat kelak.
- Seorang mukmin yang menyadari dosa-dosanya akan merasa takut dan khawatir akan akibatnya. Ia akan senantiasa berusaha untuk menjauhi dosa dan bertaubat jika berbuat salah.
- Orang durhaka akan menganggap remeh dosa-dosanya. Ia akan mudah terjerumus ke dalam dosa dan tidak peduli akan akibatnya.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa takut akan dosa dan senantiasa berusaha untuk menjauhi dosa.
0 Response to "KEDUDUKAN DOSA DI MATA MANUSIA"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak