Fungsi dan Jenis Serum

Serum adalah produk perawatan kulit topikal yang mengandung bahan aktif dalam konsentrasi tinggi. Molekul kecil dalam serum dapat menembus lebih dalam ke dalam kulit daripada pelembap atau krim, memungkinkannya untuk memberikan efek yang lebih terkonsentrasi.

Ada banyak jenis serum yang berbeda, masing-masing dengan tujuannya sendiri. Beberapa jenis serum yang paling umum antara lain:

• Serum anti-penuaan: Serum ini diformulasikan untuk mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Mereka mungkin mengandung bahan-bahan seperti retinol, asam hialuronat, atau peptida.
• Serum pencerah: Serum ini membantu meratakan warna kulit dan memudarkan bintik hitam. Mereka mungkin mengandung bahan-bahan seperti vitamin C, niacinamide, atau asam kojic.
• Serum jerawat: Serum ini membantu mengobati dan mencegah jerawat. Mereka mungkin mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau tea tree oil.
• Serum pengencang: Serum ini membantu mengencangkan dan menghaluskan kulit. Mereka mungkin mengandung bahan-bahan seperti kolagen, elastin, atau ekstrak tumbuhan.
• Serum pelembap: Serum ini membantu menghidrasi dan melembabkan kulit. Mereka mungkin mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, atau lidah buaya.

Serum dapat digunakan sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit pagi atau malam hari. Untuk menggunakan serum, bersihkan wajah Anda terlebih dahulu dan kemudian oleskan beberapa tetes serum ke seluruh wajah dan leher Anda. Ikuti dengan pelembap.

Serum bisa menjadi tambahan yang bermanfaat untuk rutinitas perawatan kulit Anda, tetapi penting untuk memilih serum yang tepat untuk jenis dan masalah kulit Anda. Anda juga harus berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum menggunakan serum apa pun, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.