HANYA RIDHO ALLAH YANG DIHARAPKAN
Sumber: Shaidul Khathir (hal. 697)
Pernyataan dari Shaidul Khathir ini mengingatkan kita bahwa berpura-pura demi mendapatkan simpati manusia adalah tindakan yang sia-sia.
Hati manusia dapat tertipu, tetapi hati Allah Subhanahu wata'ala tidak. Berikut beberapa alasan mengapa berpura-pura untuk mendapatkan simpati adalah perbuatan yang sia-sia:
1. Tidak Tulus:
Berpura-pura untuk mendapatkan simpati adalah tindakan yang tidak tulus. Kita tidak menunjukkan diri kita yang sebenarnya dan berusaha menipu orang lain demi mendapatkan keuntungan pribadi.
2. Merusak Kepercayaan:
Ketika orang lain mengetahui bahwa kita berpura-pura, kepercayaan mereka terhadap kita akan runtuh. Hal ini dapat merusak hubungan dan membuat kita sulit untuk mendapatkan kepercayaan kembali.
3. Tidak Menyenangkan Allah Subhanahu wata'ala:
Allah SWT mengetahui isi hati setiap manusia. Berpura-pura untuk mendapatkan simpati manusia berarti kita tidak menghargai kemahakuasaan Allah Subhanahu wata'ala.
4. Tidak Membawa Kebahagiaan Sejati:
Kebahagiaan yang diperoleh dari simpati orang lain adalah kebahagiaan yang semu. Kebahagiaan sejati datang dari dalam diri sendiri dan dari hubungan yang tulus dengan Allah SWT dan manusia.
Sebagai gantinya:
- Jujurlah pada Diri Sendiri: Terimalah diri kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
- Bangun Kepercayaan: Tunjukkan diri kita yang sebenarnya dan perlakukan orang lain dengan tulus.
- Bersyukur atas Apa yang Dimiliki: Jangan iri dengan apa yang dimiliki orang lain dan fokuslah pada apa yang kita miliki.
- Mencari Kebahagiaan dari Allah Subhanahu wata'ala: Dekatkan diri kepada Allah Subhanahu wata'ala dan lakukanlah amalan-amalan yang shaleh.
Dengan bersikap tulus dan apa adanya, kita dapat membangun hubungan yang positif dengan Allah Subhanahu wata'ala dan manusia. Kita juga dapat menemukan kebahagiaan sejati dalam hidup.
0 Response to "HANYA RIDHO ALLAH YANG DIHARAPKAN"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak