Manusia Memberi Saran Allah Memberi Jalan

Sedekat apapun hubunganmu dengan manusia, Tetap tidak akan ada seorangpun yang dapat memahamimu dengan baik selain Allah.

Sekuat apapun pertolongan manusia terhadapmu, tetap tidak akan ada seorangpun yang dapat menolongmu melebihi pertolongan Allah,

Sebaik apapun engkau mengadu kepada manusia, Tetap saja manusia hanya bisa memberi saran, sedang Allah yang kuasa memberimu jalan.

Maka ketika beban hidup terlalu berat, persoalan datang silih berganti, kesulitan yang menghimpit, musibah datang melanda, masalah sulit teratasi, Memohonlah kepada Allah.

Sungguh setiap tangismu, kesusahanmu, masalahmu, kesedihanmu, hanya Allah lah tempatmu terbaik untuk memohon.

Karena tidak ada yang Maha mendengar kecuali Allah, Tidak ada yang Maha pengasih kecuali Allah,
Tidak ada yang Maha kuasa kecuali Allah,

Maka jadikanlah Allah tujuan pertamamu untuk memohon, sebelum engkau memohon kepada manusia.

Dan hal Inilah yang juga telah di contohkan oleh Nabi dan orang-orang shalih.

Nabi Ya’qub ‘alaihis salam berkata,

إِنَّمَا أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ

“Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Qs.Yusuf : 86).

Al-Hafidz Ibnul Jauzi rahimahullah juga mengatakan,

وقد كان السَّلَفُ يكرهون الشَّكوَى إِلَى الخَلقِ، وَالشَّكوَى وَإِن كان فيها رَاحَةٌ إِلا أَنَّـهَا تَدُلُّ عَلَىٰ ضَـعـفٍ وَذُلٍّ؛ وَالصَّبرُ عنها دَلِيلٌ عَلَى قُـوَّةٍ وَعِزٍّ.

"Dahulu salaf tidak suka mengadu kepada manusia. Pengaduan meskipun bisa memberikan kenyamanan namun hal itu menunjukkan adanya kelemahan dan kehinaan. Sedangkan bersabar darinya menjadi bukti adanya kekuatan dan kemuliaan." (Ats-tsabaat 'indal Mamaat 55)

Mari kita bedah makna di balik ungkapan "Manusia Memberi Saran, Allah Memberi Jalan"

Ungkapan ini adalah sebuah pepatah bijak yang telah turun temurun dan mengandung makna yang dalam tentang kehidupan. Mari kita telaah makna di balik setiap kata:

1. Manusia Memberi Saran: Setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan sudut pandang yang berbeda-beda. Ketika kita menghadapi suatu masalah atau dilema, wajar jika kita meminta saran dari orang lain. Saran-saran ini dapat menjadi penunjuk arah atau perspektif baru dalam mencari solusi. Namun, penting untuk diingat bahwa saran hanyalah pendapat, bukan kebenaran mutlak.

2. Allah Memberi Jalan: Ungkapan ini mengandung keyakinan bahwa di balik setiap kesulitan, ada jalan keluar yang telah ditentukan oleh Tuhan. Ketika kita telah berusaha semaksimal mungkin dan tetap merasa bingung, kita dapat menyerahkan segala urusan kepada Tuhan. Keyakinan ini memberikan kita ketenangan dan harapan bahwa pada akhirnya, kita akan menemukan jalan yang terbaik.

Makna Keseluruhan

Secara keseluruhan, ungkapan ini ingin menyampaikan bahwa:

1. Manusia dan Tuhan memiliki peran yang berbeda dalam kehidupan kita. Manusia berperan sebagai pemberi saran dan pendukung, sementara Tuhan sebagai pemberi jalan dan petunjuk.

2. Saran dari manusia dapat bermanfaat, namun kita tidak boleh bergantung sepenuhnya padanya. Kita perlu mempertimbangkan saran-saran tersebut dengan bijak dan tetap berdoa memohon petunjuk dari Tuhan.

3. Terdapat hikmah di balik setiap kesulitan.Meskipun kita mungkin tidak memahaminya saat ini, pada akhirnya kita akan menyadari bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Tuhan.

Penerapan dalam Kehidupan

Ungkapan ini dapat menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani hidup. Ketika menghadapi masalah, kita dapat:

1. Meminta saran dari orang-orang yang kita percaya.

2.  Berdoa dan memohon petunjuk kepada Tuhan.

3. Berusaha semaksimal mungkin.

4. Bersabar dan tetap optimis.

Contoh Penerapan

Misalnya, Anda sedang bingung memilih pekerjaan. Anda bisa meminta saran dari orang tua, teman, atau mentor. Namun, pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda. Setelah mempertimbangkan semua saran, berdoalah agar diberikan pilihan yang terbaik.

Kesimpulan

Ungkapan "Manusia Memberi Saran, Allah Memberi Jalan" adalah pengingat bagi kita untuk selalu berusaha, berdoa, dan berserah diri kepada Tuhan. Dengan menggabungkan usaha manusia dan kehendak Tuhan, kita dapat menemukan jalan keluar dari setiap kesulitan dan meraih kebahagiaan.

Apakah Anda ingin membahas lebih lanjut tentang makna dari ungkapan ini atau topik lainnya yang berkaitan?

Beberapa pertanyaan yang mungkin bisa Anda ajukan:

1.Bagaimana cara membedakan saran yang baik dan buruk?

2. Bagaimana cara menjaga iman ketika menghadapi kesulitan?

3. Apa yang dimaksud dengan "berusaha semaksimal mungkin"?

Semoga Allah memberi kita kemudahan dalam setiap kesulitan, memberi kita kekuatan dalam setiap kelemahan dan menguatkan tauhid kita dalam setiap keadaan. Aamiin.

0 Response to "Manusia Memberi Saran Allah Memberi Jalan "

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak