MENJADI KAYA APA TUJUANNYA?

MENJADI KAYA APA TUJUANNYA?

Satu kenyataan yang ada, dan itulah takdir Sang Pencipta, kita bisa menyaksikan dengan seksama, kebanyakan manusia tabiatnya adalah rakus dan ingin menjadi kaya.

Mungkin ada yang tujuannya  baik untuk berbagi kepada sesama, tapi berapa banyak jumlahnya? Pasti hanya sedikit saja.

Sedangkan Allah Rabb kita yang Maha Kaya telah mengingatkan dalam firman-Nya:

أَلۡهَاكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ [التكاثر:١]

"Telah melalaikan kalian bermegah-megahan (dalam harta)"

Ya, itulah kondisi siapapun yang menginginkan menjadi kaya, bermegah-megahan dalam harta di dunia. Dia akan lalai dari bersyukur kepada Allah Jalla wa 'Alaa.

Tidak hanya sebentar kondisi yang demikian adanya, bahkan sampai dia hampir diantarkan kepada tempat kuburannya. Jangan sampai terlena, apa tujuanmu menjadi kaya?

Sungguh ujian seorang yang miskin itu lebih ringan daripada si kaya. Adapun si miskin umumnya banyak prihatin terbiasa, terbiasa cukup dengan kondisi yang ada, lalu bersyukur banyak taat kepada rabb-Nya.

Dan keumuman si kaya dia terlena dengan harta, dengan anak dan koleksi kemewahan dunia, dia sibuk dengan keinginan dan rakusnya jiwa, sampai lalai bersyukur dan sedikit taat kepada rabb-Nya.

Sekali-kali tidak saudara, sungguh semua kenikmatan ini ada pertanggungjawabannya, maka persiapkan diri untuk menghadapi hisab Allah subhanahu wa ta'alaa.

ثُمَّ لَتُسۡـَٔلُنَّ یَوۡمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِیمِ [التكاثر :٨]

"Kemudian kamu pasti akan dimintai pertanggung jawaban pada hari itu tentang kenikmatan yang ada"

Dari sini kita diajak untuk merenungkan pelajaran berharga, apa tujuan sebenarnya dari keinginan menjadi kaya?

Apakah untuk menambah kesenangan duniawi semata?

Apakah untuk menumpuk harta tanpa batas agama?

Apakah untuk melupakan kebaikan dan keberkahan yang sebenarnya?

Seharusnya, kita berusaha untuk menghindari sikap bermegah-megahan dan terlalu mencintai dunia.

Alihkanlah perhatian dan fokuslah pada akhirat yang abadi di sana. Kekayaan yang sejati adalah ketika hati kita kaya dengan keikhlasan, kebaikan, dan ketaqwaan kepada Allah subhanahu wa ta'alaa.

Semoga kita selalu diberikan petunjuk untuk menjalani hidup dengan penuh syukur dan taat kepada-Nya.