Mudahnya Kesabaran
Mudahnya KesabaranImam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:
ََْูููุจَุบِู ุฃَْู َูุญْุชَุณِุจَ ุนِْูุฏَ ุงَِّููู ุชَุนَุงَูู ู َุง ุฃُุฎِุฐَ ู ُِْูู، َُِْููููู ุจِุญُุณِْู ุงْูุฌَุฒَุงุกِ َูุฐََِูู َُُูููู ุงูุตَّุจْุฑَ
“Sepantasnya seorang hamba mengharapkan pahala dari Allah terhadap nikmat yang Allah ambil darinya. Hendaklah ia yakin bahwa ada balasan yang baik dari Allah. Dengan demikian, seorang hamba akan mudah untuk melaksanakan kesabarannya dalam musibah.”
(Ats-Tsabat ‘Indal Mamat, hlm. 32)
Penjelasan:
- Mengharap pahala dari Allah: Ketika ditimpa musibah, seorang hamba hendaknya tidak larut dalam kesedihan. Justru, ia harus melihat musibah tersebut sebagai kesempatan untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
- Meyakini balasan yang baik: Keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan balasan yang baik atas kesabaran seorang hamba akan menjadi sumber kekuatan baginya untuk menghadapi musibah.
- Kesabaran menjadi mudah: Dengan dua hal di atas, yaitu mengharap pahala dan meyakini balasan yang baik, seorang hamba akan lebih mudah untuk melaksanakan kesabarannya dalam musibah.
Hikmah:
- Kesabaran adalah kunci untuk menghadapi musibah.
- Mengharap pahala dan meyakini balasan yang baik dari Allah Subhanahu wata'ala akan memudahkan seorang hamba untuk bersabar.
- Musibah adalah kesempatan untuk mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu wata'ala.
Penerapan:
- Ketika ditimpa musibah, ingatlah bahwa Allah Subhanahu wata'ala sedang menguji kesabaran kita.
- Yakinlah bahwa Allah Subhanahu wata'ala akan memberikan balasan yang baik atas kesabaran kita.
- Bersabarlah dan ikhlaskan musibah yang menimpa kita.
- Haraplah pahala dari Allah Subhanahu wata'ala atas kesabaran kita.
Semoga bermanfaat!
0 Response to "Mudahnya Kesabaran"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak