SEBAB MENDAPATKAN PETUNJUK

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

إِذَا افتَقَرَ العَبدُ إلى اللَّهِ و دَعَاهُ ، و أدمَنَ النَّظَرَ في كلامِ اللَّهِ ، و كَلامِ رَسُولِهِ ﷺ و كَلامِ الصحَابةِ والتابِعِين و أئِمَّةِ المُسلمِينَ : انفَتَحَ لَهُ طَرِيقُ الهُدَى

"Jika seorang hamba merasa butuh kepada Allah dan berdoa kepada-Nya, serta dia terus-menerus membaca Kalamullah, sabda Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam, bimbingan sahabat, tabiin, dan para imam umat Islam, akan terbuka baginya jalan petunjuk." (Majmu' al Fatawa 5/118)

Kutipan dari Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah tersebut merupakan nasihat yang sangat berharga bagi setiap Muslim. Beliau menjelaskan bahwa dengan memenuhi tiga syarat:

1. Merasa butuh kepada Allah dan berdoa kepada-Nya: Ini adalah langkah pertama dan terpenting dalam mencari petunjuk. Seorang hamba harus menyadari kelemahannya dan memohon pertolongan Allah SWT.
2. Terus-menerus membaca Kalamullah: Al-Qur'an adalah sumber petunjuk utama bagi umat Islam. Dengan membacanya secara konsisten, seorang hamba akan mendapatkan pencerahan dan bimbingan dalam hidupnya.
3. Membaca sabda Rasul-Nya shallallahu alaihi wa sallam, bimbingan sahabat, tabiin, dan para imam umat Islam: Sumber-sumber ini merupakan penjelas Al-Qur'an dan memberikan contoh nyata bagaimana para Nabi dan orang-orang saleh menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan mereka.

Ketika seorang hamba memenuhi ketiga syarat ini, maka jalan petunjuk akan terbuka baginya. Allah SWT akan memberikannya cahaya dalam hati dan membimbingnya ke jalan yang benar.

Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan mengamalkan nasihat ini:

• Meningkatkan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
• Mendapatkan ketenangan hati dan jiwa.
• Terhindar dari kesesatan dan keburukan.
• Memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama berusaha untuk mengamalkan nasihat ini agar mendapatkan manfaatnya dalam kehidupan kita.

Sumber:

• Majmu' al Fatawa 5/118

Catatan:

• Terjemahan kutipan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah di atas mungkin sedikit berbeda-beda tergantung pada sumbernya.
• Penting untuk memilih sumber bacaan yang terpercaya dan sesuai dengan ajaran Islam yang benar.