Pantaskah Kita Mengeluh


Dari Abu Hurairah  ia berkata, Rasulullah  bersabda, “Lihatlah kepada yang di bawah kalian dan janganlah kalian melihat yang di atas kalian, sesungguhnya hal ini akan menjadikan kalian tidak merendahkan nikmat Allah yang Allah berikan kepada kalian.” (HR Muslim No. 2963)

Mari kita bedah hadis ini bersama-sama.

Terjemahan dan Makna

Hadis di atas, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, mengandung pesan mendalam tentang sikap hidup yang seharusnya kita miliki sebagai seorang Muslim. Secara sederhana, hadis ini menganjurkan kita untuk:

1. Menengok ke bawah: Artinya, membandingkan diri kita dengan orang-orang yang kondisinya kurang beruntung dari kita. Hal ini bertujuan agar kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan tidak merasa sombong.

2. Tidak menengok ke atas: Artinya, menghindari perbandingan diri dengan orang-orang yang lebih kaya, lebih sukses, atau memiliki kelebihan lainnya. Perbandingan ini seringkali menimbulkan rasa iri, dengki, dan ketidakpuasan.

Hikmah di Balik Hadis

1. Mensyukuri Nikmat: Dengan membandingkan diri dengan orang yang kurang beruntung, kita akan semakin menyadari betapa banyak nikmat yang telah Allah berikan kepada kita. Hal ini akan menumbuhkan rasa syukur yang mendalam.

2. Menghindari Kesombongan: Perbandingan dengan orang yang lebih rendah akan membuat kita sadar bahwa kita tidak lebih baik dari orang lain. Hal ini akan mencegah kita dari sifat sombong dan takabbur.

3. Menjaga Ketenangan Hati: Terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat hati gelisah dan tidak tenang. Dengan fokus pada diri sendiri dan bersyukur atas apa yang kita miliki, hati akan menjadi lebih tentram.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Beramal: Dengan melihat orang-orang yang kurang beruntung, kita akan terdorong untuk berbagi dan beramal.

2. Bersabar: Ketika menghadapi kesulitan, kita dapat mengingat orang-orang yang kondisinya lebih sulit dari kita.

3. Fokus pada Tujuan: Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik kita fokus pada pengembangan diri dan pencapaian tujuan hidup.

Kesimpulan

Hadis ini memberikan kita panduan yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan. Dengan menerapkan pesan hadis ini, kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, lebih bersyukur, dan lebih bahagia.

Apakah Anda ingin membahas lebih lanjut tentang hadis ini atau topik lainnya?

Beberapa pertanyaan yang mungkin bisa kita bahas bersama:

1. Bagaimana cara kita menerapkan hadis ini dalam kehidupan modern?

2. Apa saja contoh konkret dari sikap "menengok ke bawah" dan "menengok ke atas"?

3. Bagaimana hadis ini dapat membantu kita mengatasi perasaan iri dan dengki?

Ketika kita sedih, masih ada yang keadaannya jauh lebih sedih dari pada kita.

Ketika kita susah, masih ada yang keadaannya jauh lebih susah dari pada kita.

Bahkan saat kita sedang sakit pun, masih ada yang sakitnya jauh lebih parah daripada kita.

Dan begitulah seterusnya akan senantiasa ada orang lain yang keadaanya jauh lebih sulit dari pada keadaan kita.

Karena itulah pentingnya kita melihat keadaan orang-orang yang berada dibawah kita agar kita tetap banyak bersyukur.

0 Response to "Pantaskah Kita Mengeluh"

Posting Komentar

Silahkan Berkomentar Dengan Bijak