TIGA TANDA KEIKHLASAN
TIGA TANDA KEIKHLASAN
Dzun Nun al-Mishri rahimahullah berkata :
Ada tiga perkara yang merupakan tanda keikhlasan :
1. Tetap merasa sama antara pujian dan celaan orang lain (tidak gila pujian, pent).
2. Melupakan amalan kebaikan yang dulu pernah diperbuat.
3. Mengharap balasan amal hanya di akhirat.
π at-Tibyan fi Adabi Hamalatil Qur'an, karya an-Nawawi, hlm. 51.
Mari Kita Bahas Lebih Dalam Tanda-Tanda Keikhlasan
Mari kita bedah lebih dalam ketiga tanda yang disebutkan oleh Dzun Nun al-Mishri tersebut, :
1. Tetap Merasa Sama Antara Pujian dan Celaan
- Arti: Seseorang yang ikhlas tidak terpengaruh oleh pujian maupun celaan orang lain. Ia tidak merasa tinggi hati ketika dipuji, dan tidak merasa rendah hati ketika dicela.
- Alasannya: Orang yang ikhlas hanya mencari ridho Allah SWT, bukan pujian manusia. Ia menyadari bahwa penilaian manusia tidaklah mutlak dan hanya Allah-lah yang mengetahui segala sesuatu.
- Contoh: Seorang guru yang ikhlas mengajar, tidak akan merasa puas jika dipuji oleh muridnya, tetapi juga tidak akan berkecil hati jika dicela.
2. Melupakan Amalan Kebaikan yang Pernah Diperbuat
- Arti: Orang yang ikhlas akan melupakan amal baik yang telah dilakukannya. Ia tidak terus-menerus mengingat-ingat kebaikannya untuk membanggakan diri.
- Alasannya: Orang yang ikhlas meyakini bahwa segala amal baik adalah anugerah dari Allah SWT, dan ia tidak berhak untuk menyombongkannya.
- Contoh: Seorang dermawan yang ikhlas memberikan bantuan kepada orang lain, tidak akan terus-menerus menceritakan kebaikannya kepada orang lain.
3. Mengharap Balasan Amal Hanya di Akhirat
- Arti: Orang yang ikhlas hanya mengharapkan balasan amal baiknya di akhirat, bukan di dunia.
- Alasannya: Dunia hanyalah tempat sementara, sedangkan akhirat adalah tempat yang abadi. Oleh karena itu, orang yang ikhlas lebih mementingkan pahala di akhirat daripada keuntungan duniawi.
- Contoh: Seorang pengusaha yang ikhlas bersedekah, tidak mengharapkan keuntungan materi dari sedekahnya, tetapi mengharapkan pahala dari Allah SWT.
Kesimpulan
Ketiga tanda di atas menunjukkan bahwa keikhlasan adalah sifat yang sangat mulia dan sulit untuk dicapai. Namun, dengan terus berusaha dan berdoa kepada Allah SWT, kita dapat mendekatkan diri kepada keikhlasan.
Pertanyaan untuk Diskusi:
- Apakah Anda memiliki pengalaman pribadi terkait dengan keikhlasan?
- Menurut Anda, tantangan apa yang seringkali menghalangi seseorang untuk mencapai keikhlasan?
- Selain ketiga tanda di atas, adakah tanda-tanda keikhlasan lainnya yang Anda ketahui?
Mari kita terus belajar dan mendalami tentang keikhlasan bersama.
Catatan:
- Pentingnya Konteks: Ketiga tanda ini adalah panduan umum. Penerapannya bisa berbeda-beda dalam setiap situasi dan individu.
- Peran Niat: Niat yang ikhlas adalah kunci utama dalam setiap amal perbuatan.
- Kontinuitas Usaha: Mencapai keikhlasan adalah proses yang terus menerus dan membutuhkan kesabaran.
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.
0 Response to "TIGA TANDA KEIKHLASAN"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar Dengan Bijak