PERUSAK AKAN SEMAKIN RUSAK DENGAN KAWAN JELEK

PERUSAK AKAN SEMAKIN RUSAK DENGAN KAWAN JELEK

Berkata Al-Buqa'i - rahimahullah - :

‏"المفسد يقيض الله له قرناء السوء من الجن والإنس يزيدونه فسادًا؛ والمصلح ييسر الله له أولياء الخير من الإنس والملائكة يعينونه ويحببونه في جميع الخيرات ويبعدونه ويكرهونه في جميع المضرات - والله يتولى الصالحين". 

Perusak itu Allah menyediakan untuknya kawan-kawan jelek dari kalangan jin dan manusia yang menambah kerusakannnya, sedangkan pembuat kebaikan Allah memudahkan untuknya teman-teman baik dari kalangan manusia dan malaikat yang membantunya, membuatnya cinta pada seluruh kebaikan, menjauhkannya dan membuatnya benci pada semua yang merugikan (mudarat), dan Allah yang mengurusi orang-orang saleh.

(nazhm ad-durar (18/185))

Analisis Hadis dan Implikasinya

Terjemahan dan Penjelasan Singkat:

Hadis di atas, dinukil dari Al-Buqa'i, memberikan gambaran yang sangat jelas tentang hukum sebab akibat dalam kehidupan manusia. Intinya, setiap tindakan kita, baik itu merusak atau memperbaiki, akan membawa konsekuensi yang sesuai.

• Orang yang merusak: Akan dikelilingi oleh teman-teman buruk, baik dari golongan jin maupun manusia. Lingkungan ini akan semakin mendorongnya untuk melakukan tindakan merusak.
• Orang yang berbuat baik: Akan mendapatkan teman-teman baik, bahkan malaikat pun akan menolongnya. Lingkungan ini akan membuatnya semakin cinta pada kebaikan dan menjauhi segala keburukan.

Implikasi Hadis dalam Kehidupan:

1. Pentingnya Memilih Teman: Hadis ini menegaskan betapa besar pengaruh teman terhadap seseorang. Teman yang baik akan membawa kita pada kebaikan, sementara teman yang buruk akan menjerumuskan kita pada keburukan.
2. Hukum Sebab Akibat: Setiap perbuatan pasti akan berbuah, baik itu pahala maupun dosa. Jika kita menabur kebaikan, maka kebaikan pula yang akan kita tuai. Sebaliknya, jika kita menabur kejahatan, maka kejahatan pula yang akan kita dapatkan.
3. Peran Allah dalam Kehidupan: Allah SWT selalu menyertai hamba-Nya. Bagi orang yang berbuat baik, Allah akan memudahkan jalannya dan memberikan perlindungan. Sebaliknya, bagi orang yang berbuat buruk, Allah akan membiarkannya terjerumus dalam kesesatan.

Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari:

• Berhati-hati dalam memilih teman: Perhatikan sikap, perilaku, dan lingkungan pergaulan teman kita.
• Selalu berbuat baik: Meskipun kecil, setiap kebaikan akan mendatangkan pahala dan berdampak positif bagi diri sendiri dan orang lain.
• Menjauhi pergaulan yang buruk: Hindari lingkungan yang negatif dan dapat merusak akhlak.
• Memperbanyak ibadah: Dengan beribadah, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan perlindungan-Nya.

Kesimpulan:

Hadis di atas memberikan kita pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh buruk dan selalu berusaha untuk berbuat baik. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kehidupan yang bahagia dan penuh berkah di dunia dan akhirat.