Berbuat Baiklah Di Sisa Usiamu

Habibie Quotes

Berbuat Baiklah Di Sisa Usiamu

Fudhail Bin lyadh rahimahullah berkata :

Berbuat baiklah di sisa usiamu, dengan itu akan diampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. Karena jika kamu masih rajin bermaksiat di sisa usiamu maka kamu akan dihukum karena dosamu yang telah lalu dan dosamu yang akan datang.

(Hilyah Al Awliya; 8/113)

Analisis Hadis: Berbuat Baiklah di Sisa Usiamu

Hadis yang diriwayatkan oleh Fudhail bin Iyadh ini mengandung pesan yang sangat mendalam tentang pentingnya beramal sholeh di sisa usia kita. Hadis ini dapat diuraikan sebagai berikut:

• Pentingnya bertaubat dan beramal sholeh: Hadis ini mengajarkan kita bahwa pintu taubat selalu terbuka bagi setiap hamba Allah. Dengan berbuat baik di sisa umur, kita memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu dan mencegah diri dari perbuatan maksiat di masa depan.
• Konsekuensi dari terus bermaksiat: Hadis ini juga mengingatkan kita akan konsekuensi dari terus bermaksiat. Jika kita tetap berpegang pada perbuatan dosa, maka hukuman Allah akan semakin berat karena kita tidak hanya akan dimintai pertanggungjawaban atas dosa-dosa masa lalu, tetapi juga dosa-dosa yang baru kita perbuat.
• Urgensi waktu: Hadis ini menyadarkan kita akan singkatnya umur dan pentingnya memanfaatkan setiap detik waktu yang ada untuk beramal sholeh. Kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput, sehingga kita harus selalu siap menghadapi kematian dengan bekal amal kebaikan.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Hadis di atas dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara:

• Meningkatkan ketaatan: Selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
• Berbuat baik kepada sesama: Membantu orang lain yang membutuhkan, bersedekah, dan menjaga silaturahmi.
• Introspeksi diri: Selalu melakukan evaluasi diri untuk mengetahui kekurangan dan kesalahan yang telah dilakukan, kemudian berusaha untuk memperbaikinya.
• Bersiap menghadapi kematian: Selalu mengingat kematian dan mempersiapkan diri dengan amal sholeh.

Kesimpulan

Hadis ini merupakan sebuah motivasi bagi kita untuk senantiasa berbuat baik dan memperbaiki diri. Dengan memahami dan mengamalkan pesan yang terkandung di dalamnya, kita berharap dapat meraih ridha Allah dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya.

Pertanyaan untuk Diskusi:

• Bagaimana Anda memahami makna hadis ini dalam konteks kehidupan modern?
• Apa saja tantangan yang sering kita hadapi dalam upaya untuk berbuat baik?
• Bagaimana cara kita memotivasi diri sendiri dan orang lain untuk terus beramal sholeh?

Catatan:

• Hadis ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi kita untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amal sholeh.
• Alangkah baiknya jika kita mempelajari hadis ini lebih dalam dengan merujuk pada kitab-kitab hadis yang shahih.
• Mari kita sebarkan pesan kebaikan ini kepada orang-orang di sekitar kita.