Jangan Menjadi Suami Dayyuts di Musim Liburan

Jangan Menjadi Suami Dayyuts di Musim Liburan, Membiarkan Istri Posting Foto Diri ke Sosmed

• Suami membiarkan istrinya foto selfie dengan gaya centil (apalagi membuka aurat) dan bisa menjadi fitnah (ujian) bagi laki-laki yang melihatnya

• la tidak cemburu jika ada laki-laki yang puas memandang, bisa dengan bebas "stalking" akun istrinya karena banyak foto-foto.

• Bahkan bisa jadi ada laki-laki lain yang menyimpan dan mengkoleksi foto istrinya

• Kecantikan istrinya dinikmati oleh semua mata laki-laki. la membiarkannya dan tidak menasehati serta memperbaiki istrinya

Saudara yang budiman,

Dalam kehidupan rumah tangga, terutama di era digital saat ini, yaitu mengenai peran suami dalam menjaga kehormatan istri dan keluarganya.

Mari kita bedah bersama poin-poin penting yang Anda sampaikan:

• Fitnah dan Ujian: Membiarkan istri berpose selfie dengan gaya yang mengundang perhatian dapat menjadi fitnah bagi laki-laki yang melihatnya. Hal ini bisa menimbulkan fitnah dan godaan bagi mereka, serta dapat merusak keharmonisan rumah tangga.
• Cemburu yang Sehat: Cemburu dalam konteks ini bukan berarti sikap posesif atau tidak percaya, melainkan bentuk kepedulian dan tanggung jawab seorang suami terhadap kehormatan istrinya. Seorang suami yang baik akan merasa cemburu jika ada laki-laki lain yang memandang istrinya dengan pandangan yang tidak baik.
• Peran Suami sebagai Pemimpin: Seorang suami adalah pemimpin dalam rumah tangga. Ia memiliki tanggung jawab untuk menjaga kehormatan keluarga dan memberikan nasehat serta bimbingan kepada istrinya.
• Kecantikan sebagai Amanah: Kecantikan adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga dan tidak diperlihatkan kepada sembarang orang. Seorang istri yang cerdas akan menjaga kecantikannya hanya untuk suaminya.

Sebagai seorang muslim, kita memiliki pedoman yang jelas tentang cara berpakaian dan berperilaku di hadapan umum. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

• Menutup Aurat: Seorang muslimah wajib menutup auratnya kecuali kepada mahramnya.
• Menjaga Pandangan: Baik laki-laki maupun perempuan harus menjaga pandangannya dari hal-hal yang haram.
• Menjaga Pergaulan: Seorang muslimah harus menjaga pergaulannya dengan laki-laki yang bukan mahram.

Apa yang bisa dilakukan seorang suami untuk mengatasi masalah ini?

• Komunikasi yang Efektif: Bicarakan masalah ini dengan istri secara terbuka dan lembut. Jelaskan pentingnya menjaga kehormatan diri dan keluarga.
• Memberikan Contoh yang Baik: Suami harus menjadi contoh yang baik bagi istri dan anak-anaknya.
• Mencari Solusi Bersama: Carilah solusi bersama dengan istri mengenai cara berpakaian dan berperilaku yang sesuai dengan norma agama dan sosial.
• Meningkatkan Keimanan: Ajak istri untuk meningkatkan keimanannya dengan cara mempelajari agama dan menjalankan ibadah secara teratur.

Sebagai penutup, mari kita ingat bahwa rumah tangga adalah sebuah amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Dengan saling mendukung dan bekerja sama, kita dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.