Terbuka Terhadap Kritik dan Nasehat

Jika engkau menasehati orang, maka kau akan menemukan dua sifat manusia.

Orang cerdas akan merenung sedangkan orang bodoh akan tersinggung.

(Imam syafi'i)

Kutipan tersebut mencerminkan pandangan yang dalam tentang sifat manusia dalam menerima nasihat. Imam Syafi'i, sebagai seorang ulama dan pemikir besar, menunjukkan bahwa reaksi seseorang terhadap nasihat sangat tergantung pada tingkat kecerdasannya. 

Orang yang cerdas akan merenungkan nasihat tersebut, berusaha memahami dan mengambil pelajaran dari apa yang disampaikan. Mereka melihat nasihat sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Sebaliknya, orang yang kurang bijak atau bodoh mungkin merasa tersinggung, karena mereka tidak mampu melihat nilai dari nasihat tersebut dan lebih memilih untuk mempertahankan ego mereka.

Pesan ini mengajak kita untuk selalu terbuka terhadap kritik dan nasihat, serta berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan merenungkan setiap masukan yang kita terima. Selain itu, ini juga mengingatkan kita untuk menyampaikan nasihat dengan cara yang bijaksana, agar dapat diterima dengan baik oleh orang lain.